Kamis, 06 Mei 2010


Meteor adalah penampakan jalur jatuhnya meteoroid ke atmosfer bumi, lazim disebut sebagai bintang jatuh. Penampakan tersebut disebabkan oleh panas yang dihasilkan oleh tekanan ram (bukan oleh gesekan, sebagaimana anggapan umum sebelum ini) pada saat meteoroid memasuki atmosfer. Meteor yang sangat terang, lebih terang daripada penampakan Planet Venus, dapat disebut sebagai bolide. Jika suatu meteoroid tidak habis terbakar dalam perjalanannya di atmosfer dan mencapai permukaan bumi, benda yang dihasilkan disebut meteorit. Meteor yang menabrak bumi atau objek lain dapat membentuk impact crater.
METEORIT TERBESAR YANG PERNAH JATUH DI BUMI

Meteorit adalah batu meteor yang berhasil mencapai permukaan bumi. Disebut juga meteor setelah menembus atmosfir bumi tetapi belum mencapai permukaan bumi. Merupakan asteroid kecil yang ketika memasuki atmosfir bumi, gesekan udara menyebabkan meteor menjadi panas dan menimbulkan cahaya sehingga kadang kala disebut bintang jatuh. Di indonesia meteorit bisa ditemukan di musium geologi Bandung. Meteorit adalah bahan baku keris yang disukai para empu. Keris yang mendapat campuran meteorit biasanya ringan namun sangat kuat karena mengandung logam langka, seperti titanium.
Meteor Yang Jatuh di Indonesia:
1797, ditemukan di Prambanan, Jawa Tengah
1811, ditemukan di Surakarta, Jawa Tengah seberat 10 ton.
10 Juli 1822, ditemukan di Cirebon Jawa Barat, seberat 16.5 kg
10 Desember 1871, ditemukan di Bandung seberat 11.5 kg
19 September 1869, ditemukan di desa Cabe Rembang Jawa Timur seberat 20 kg
1883, ditemukan di desa Kedung Putri, Ngawi, Jawa Timur seberat 1,3 kg
19 Maret 1884, ditemukan di Djati Pengilon, Jawa Timur seberat 166 kg
27 November 1908, ditemukan di Pulau Kangean, Sumenep Jawa Timur, seberat 1.63 kg
2 Juni 1915, meteorit dengan nama Meester-Cornelis ditemukan di Klenderm Jakarta seberat 24.75 kg
30 Agustus 1919, ditemukan di Rembang Jawa Tengah, seberat 10 kg
24 Mei 1933, ditemukan di Banten seberat 629 gram
20 Juni 1935, ditemukan di Madiun, Jawa Timur, seberat 400 gram
26 September 1939, ditemukan di Selakopi, Jawa Barat, seberat 1,6 kg
1940, ditemukan di daerah kediri, Jawa Timur
14 Februari 1975, ditemukan di Tambakwatu, Jawa Timur seberat 10,5 kg
7 Mei 1979, ditemukan di Cilimus, Jawa Barat, seberat 1,6 kg
13 Maret 1984, ditemukan di Jumapalo, Jawa Timur, seberat 32.49 kg
April 2003, ditemukan jatuh di Purun, Kecamatan Siantan, Kabupaten Pontianak, Kalimantan Barat
1 Januari 2008, ditemukan di Gianyar, Bali.
8 Oktober 2009, 15 sampai 20 kilometer di atas bumi dan jatuh di perairan Teluk Bone, Sulawesi Selatan,diameternya 10 meter. Menurut NASA kekuatan ledakan meteor Bone tiga kali bom atom Hiroshima
Sumber: google

Tidak ada komentar:

Posting Komentar